Hampir semusim sejak bergabung di Daejeon Red Sparks, kelanjutan mengenai perpanjangan kontrak Megawati Hangestri kini masih dipertanyakan. Diketahui, kontraknya akan segera berakhir pada bulan April 2024 mendatang. Di samping hal itu, banyak masyarakat yang masih penasaran dengan gaji pevoli wanita asal Indonesia ini. Lantas, berapa gaji Megawati Hangestri?
Megawati Hangestri Pertiwi Lahir di Jember
Sebelum menjadi bagian dari Liga Voli Korea atau V-League South Korea, Megawati merupakan pevoli yang berasal dari Jawa Timur. Dia lahir di Jember pada tanggal 20 September 1999 dengan nama Megawati Hangestri Pertiwi.
Memiliki postur tubuh ideal untuk pevoli, di mana saat ini tingginya adalah 185 cm, membuatnya terpilih jadi Tim Bola Voli. Karirnya di bidang atlet dimulai sejak berusia 14 tahun yang kemudian di tahun 2015, dia terpilih menjadi bagian Tim Bola Voli Putri Bank Jatim.
Direkrut Jadi Pemain Red Sparks di Tahun 2023
Dari tahun ke tahun, kemampuan Megawati di bidang voli terus meningkat sehingga dia dipercaya jadi bagian Tim Nasional Bola Voli. Beberapa kali menyabet penghargaan sampai akhirnya direkrut Tim Bola Voli Red Sparks di tahun 2023.
Megawati juga dipercaya mengisi posisi penting di tim tersebut. Dimulai dari setter hingga opossite hitter. Pada enam laga pertamanya di tahun 2023, ia juga kerap menyumbangkan banyak poin sehingga timnya meraih kemenangan. Karena ini pula, bintang voli yang pernah jadi bagian Tim Bola Voli Vietnam ini terpilih menjadi pemain terbaik berjulukan MVP. Yaitu, Most Valuable Player.
Megawati Memukau Banyak Mata karena Jilbab yang Tak Pernah Lepas
Gaji Megawati Hangestri dipertanyakan banyak masyarakat mengingat Red Sparks termasuk salah satu tim bola voli teratas di Korea Selatan. Gaji para pemainnya juga tergolong paling tinggi.
Di sisi lain, yang membuat nama Megawati kian populer ialah gaya berpakaiannya saat bermain voli yang tak pernah lepas jilbab. Perempuan berusia 24 tahun ini juga jadi pevoli pertama di Korea Selatan yang tampil dengan jilbab. Menariknya, jilbabnya tak sedikit pun mengurangi performa dan gerak terbaik Megawati.
Mendapat Julukan Megatron
Saking apiknya permainan pevoli satu ini, Megawati sampai-sampai mendapatkan julukan Megatron. Baik dari teman-teman satu tim maupun fans di Korea Selatan dan Indonesia. Pahlawan Jung Kwan Jang Red Spark di V-League ini mengaku tak keberatan sama sekali dengan julukan tersebut. Sebaliknya, dia justru senang.
Julukan yang diambil dari film Transformers tadi diberikan oleh para fans karena kemampuannya yang sangat diakui di setiap pertandingan. Selain itu, ia juga akrab disapa Mega sehingga julukan tersebut muncul diantara para fans-nya.
Gaji Megawati Hangestri di Red Sparks
Mengenai gaji Megawati Hangestri sendiri masuk jajaran kelima terbesar di antara para pemain voli di Daejeon Red Sparks. Dari beberapa informasi yang berhasil dihimpun, pevoli ini dikontrak selama semusim dengan harga US100.000 dollar atau setara dengan Rp1.5 miliar.
Nominal gaji yang terbilang fantastis ini belum mencakup bonus untuk berbagai pencapaian yang diberikan Megawati selama di Red Sparks. Kendati begitu, nilai gaji tadi sama dengan pemain asing di timnya yang berasal dari Amerika Serikat, yakni Giovanna Milana.
Adapun di atas keduanya, ada Han Song Yi yang merupakan veteran di dunia voli sejak 18 tahun silam. Pemain voli asal Korea Selatan ini menerima gaji sebanyak Rp2.4 miliar per musimnya. Sementara di urutan kedua dan pertama ada Yeum Hye Seon dengan gaji Rp4.1 miliar dan Lee So Young dengan gaji Rp7.7 miliar.
Saat ini, nasib kontrak pemain bola voli asal Jember tadi memang belum diketahui. Namun, jika kontraknya diperpanjang, ada kemungkinan gaji Megawati Hangestri akan lebih tinggi dari nominal yang disebutkan. Pasalnya, nilai gaji para pemain bola voli di Red Sparks ditentukan oleh lamanya bermain di klub tersebut juga.